 |
| Foto IST : Adi Ginting/Orangtua Junior Ginting, yang Menjadi Diduga Menjadi Korban Penganiayaan oleh Oknum OKP di Kabupaten Langkat. |
MAWARNEWS.COM/LANGKAT
Pasca-bentrok yang melibatkan dua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) FKPPI dan Grib Jaya, situasi di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, kembali kondusif, Selasa (15/07/2025).
Kapolsek Selesai, AKP Andri, memastikan bahwa warga mulai kembali beraktivitas seperti biasa. “Mulai kemarin situasi sudah kondusif dan masyarakat sudah kembali beraktivitas normal,” terang AKP Andri saat dihubungi.
Sebelum bentrokkan terjadi Adi Ginting menjelaskan kepada Wartawan , anaknya Junior Ginting diduga menjadi korban penganiayaan. pihaknya juga sudah membuat Laporan ke Polres Binjai. Karena anaknya yang masih di bawah umur, mendapat perlakuan yang tidak layak, membuat dirinya sedih, serta kecewa.
Lebih lanjut, Adi Ginting juga mengungkap kronologi kejadian, dimana sebelumnya anaknya Junior Ginting bersama lima kawannya hilang. Dengan keresahan orangtua akhirnya beliau meminta bantuan kepada Ketua Bembeng yang notabene adalah Ketua FKPPI Kabupaten Langkat. Mendapat laporan dari anggotanya tersebut, Ketua Bembeng bersama anggotanya ikut turun ke lapangan melakukan pencarian termasuk ada juga ikut anggota Polisi.
Disaat pencarian yang dilakukan tim bersama Ketua Bembeng, tiba-tiba mobil mereka dicegat oleh sebuah kendaraan, yang diduga adalah kendaraan pihak penganiaya anak anggotanya, tim pun kaget, dan spontan mempertahankan diri.
Itulah awal mula terjadinya keributan yang terjadi pada Senin pagi (14/07/2025) dengan TKP Pasar Asam Desa Lau Mulgab Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat.
Dalam pertemuan tersebut, Adi Ginting juga selaku orang tua Junior Ginting, yang diduga menjadi korban peyerangan dari OTK, meminta kepada pihak Polres Binjai bertindak adil dan segera menangkap pelaku penganiayaan anaknya dan 4 anak lainnya yang diduga ikut menjadi korban.
"Dimana 2 diantara anak ini dirawat di RSU Djoelham Binjai, 1 orang di RSU Delia Selesai dan 2 orang rawat jalan," ujarnya.
 |
| Dok IST : Pengamanan yang dilakukan Pihak Polres Binjai, di TKP |
Dilain lokasi, Ketua Bembeng saat dimintai keterangan oleh awak media menyatakan meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Langkat, atas tindakan spontanitasnya, "kami hanya bertahan, dan membela keluarga besar kami, kami sayang masyarakat, kami juga tidak suka ada Ormas yang bersikap arogan", tuturnya.
Atas kejadian tersebut, Satreskrim Polres Binjai sudah melakukan cek TKP dan saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi di seputaran tempat kejadian, dan juga mengumpulkan barang bukti terkait kejadian tersebut.
Sesuai dengan keterangan Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas AKP Junaidi, atas kejadian tersebut Polres Binjai sudah menerima laporan, dan akan menindak lanjuti. (Van Nst)