 |
| Foto Penyegelan Blue Night (Dok : Awak Media) |
MAWARNEWS.COM/LANGKAT
Tempat hiburan malam (THM) Blue Night, di Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, akhirnya disegel pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Minggu dini hari (02/11/2025).
THM ini disegel karena belum memiliki izin yang lengkap, dan diduga sebagai sarang peredaran narkoba, karena sebelumnya sempat viral beredarnya video seseorang yang Over Dosis (OD) disaat pembukaannya.
Awak mawar news juga mencoba menghubungi Generasi Millenial Binjai (GMB), dan Gerakan Mahasiswa Kota Binjai (GMKB) melalui komunikasi WhatsApp.
Disaat dihubungi Ketum GMB Rivan.I.Nasution S Kom langsung mengangkat telpon, sudah dengar kabar terbaru bang ujar kami. "Alhamdulillah iya, akhirnya kita semua didengar, memang itu yang di mau masyarakat, berapa orangtua yang kecewa karena hal itu, berapa keluarga yang hancur karenanya, berapa anak muda yang kehilangan arah karena pengaruhnya, narkoba itukan extraordinary crime, sebenarnya penjual narkoba itu sudah melanggar HAM, karena merusak generasi kedepan , ingat mari kita sukseskan generasi emas yang tangguh 2045 mendatang, itu perintah Presiden kita H.Prabowo Subianto" tegasnya.
Di sisi lain kami juga memintai pendapat Ketua GMKB Geri Cahya Wardana Butar-Butar, "saya mengapresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Forkopimda atas tindakan cepat dan tegas dalam menyegel Diskotik Blue Night yang telah meresahkan masyarakat. tindakan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam menegakkan aturan dan menjaga ketertiban umum. Namun demikian, dari hasil pantauan masih ada barak lainnya di Kota Binjai, terangnya.
 |
| Kader GMB (Dok: GMB) |
Tidak luput dari permintaan tanggapan, Wasekum GMB Yogi Suramana Tarigan yang juga vokal dalam menyuarakan anti narkoba, menyatakan hal hampir sama dengan Ketumnya "Alhamdulillah, terima kasih Gubernur SUMUT pak Bobby, yang telah mendengar informasi, mantap lah pokoknya, yang lain juga sama-sama kita pantau ya pak " bebernya
Diketahui kedua organisasi tersebut, selalu menolak tempat apapun yang berbau, ataupun yang berafiliasi ke narkoba. GMB dan GMKB adalah kedua oganisasi yang rutin melakukan diskusi dan memperhatikan arah, tujuan, perkembangan Kota Binjai sebagai tempat tinggal mereka. (J.Ramli)